☕Tidak semua yang surplus itu baik
Selamat pagi, berbagai data baik data tabungan masyarakat dan penjualan emas menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung menahan konsumsi dan memilih untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen.
Perkembangan Covid-19: Total kasus kumulatif di Indonesia mencapai 1.223.930 dengan pertambahan per 15 Februari adalah sebesar 6.462 kasus baru. Panglima TNI menerjunkan ribuan personel untuk menjadi vaksinator yang mendukung kesuksesan program vaksinasi covid-19.
Pasar saham: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)1 pada penutupan perdagangan hari Senin, 15 Februari 2021 mengalami penguatan sebesar 0.77% sehingga menjadi 6.270. Sesuai prediksi adanya insentif pajak untuk pembelian mobil baru dan surplus atas neraca perdagangan (nilai ekspor lebih banyak daripada impor) di bulan Januari mengerek beberapa harga saham.
Seputar Indonesia
Laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meningkat 665.71%
Wow, signifikan sekali? Kenapa bisa?
Disaat bank lain mencatatkan kenaikan kredit macet, BTN justru mampu menurunkan rasio kredit bermasalah (atau disebut non performing loan) dari 2.96% menjadi 2.06%. BTN juga mampu meningkatkan jumlah pinjaman sebesar 1.68% selama tahun 2020.
Rendahnya kredit bermasalah ini membuat BTN tidak perlu mengalokasikan pencadangan (secara sederhana: bank wajib melakukan pencadangan setiap adanya kredit bermasalah yang mengurangi profit perusahaan). Kenaikan performa BTN ini diapresiasi oleh pelaku pasar dengan kenaikan harga saham pada Senin, 15 Februari 2021 sebesar 7.23%. (Kontan)
Isu akusisi:
PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menolak kabar yang beredar bahwa bank-nya menjadi target akuisisi dari Sea Group, induk perusahaan dari Shopee.
Tentu kabar penolakan ini jangan terlalu dijadikan patokan, buktinya Bank Jago (dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk) juga menolak kabar pada Oktober 2019 bahwa akan ada akuisisi oleh Gojek. Dan akhirnya pada akhir 2020 lalu, Bank Jago resmi dimiliki 22% oleh Gojek. Jadi, jangan langsung percaya tanggapan dari manajemen ya.
Apa maknanya bagi BACA?
Selain untuk memenuhi kebutuhan modal yang dipersyaratkan oleh OJK, apabila BACA akan diakuisisi oleh Sea Group, maka sangat dimungkinkan untuk dilakukan penggabungan usaha dengan Bank BKE yang telah lebih dulu dibeli oleh Sea Group.
Potensi akuisisi dan penggabungan ini yang mendorong saham BACA telah naik sebesar 26% dibanding harga pada awal Februari 2021. (Kontan)
PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kenaikan penjualan emas
Dipicu oleh pandemi, Pegadaian mencatatkan pertumbuhan penjualan emas baik dari penjualan emas batangan (cicilan) sebesar 9% dan penjualan tabungan emas sebesar 17%.
Selain menunjukkan kesadaran akan investasi yang meningkat, dengan mayoritas penjualan atau 71% berasal dari tabungan emas digital, maka dapat disimpulkan adopsi produk investasi digital juga semakin meningkat. Pegadaian akan meningkatkan penjualan emas pada tahun 2021 dengan menargetkan pertumbuhan sebesar 15% sehingga total menjualan dapat mencapai 7.5 ton. (Kontan)
Berita Internasional
Tesla mengkonfirmasi rencana ekspansi ke India melalui cuitan dari CEOnya, Elon Musk:
Patut dinanti rencana pengembangan pabrik Tesla di India ini mengingat harga mobil Tesla yang tergolong tinggi untuk pasar India serta belum siapnya ekosistem mobil listriknya, berbeda dengan China yang sudah lebih dulu siap dengan infrastruktur mobil listriknya sebelum Tesla memutuskan membangun pabrik di Shanghai. (Bloomberg)
Berlawanan dengan Indonesia, New Zealand melakukan lockdown di kota Auckland, kota terbesarnya akibat 3 (tiga) orang - ya, hanya tiga orang saja- terinfeksi Covid-19. (Reuters)
Coupang, e-commerce dari Korea Selatan mendaftarkan diri untuk melakukan IPO di New York Stock Exchange (NYSE) pada Jum’at lalu. Diperkirakan valuasi perusahaan mencapai $ 30 miliar atau setara Rp 417 triliun. Jika lancar, maka hal ini akan semakin mendorong Tokopedia untuk segera melakukan IPO mengingat baik Coupang maupun Tokopedia sama-sama dimiliki oleh Softbank. (Bloomberg)
Pesawat luar angkasa milik Uni Emirat Arab, Al-Amal atau berarti Harapan, berhasil melakukan pengambilan gambar pertama dari Mars. (BBC)
Ulasan - Ekonomi
Surplus yang kurang bermakna
Data indikator yang menunjukkan perbandingan ekspor dan impor dari Indonesia atau disebut oleh neraca perdagangan ini dirilis pada hari Senin, 15 Februari 2021. Sesuai prediksi, Indonesia mencatatkan surplus, atau nilai ekspor yang lebih tinggi dibanding impor dengan nilai $ 1,96 miliar atau Rp 27.3 triliun. (Bisnis Indonesia)
Bagus dong ya?
Sayangnya tidak juga, pertama, nilai surplus ini mengecil sebesar $ 200 juta akibat penurunan nilai ekspor dibanding bulan Desember 2020. Kedua, nilai impor juga ikut turun hingga 7.59% dibanding bulan sebelumnya, terutama akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKPM). Ketiga, surplus ini telah terjadi selama 9 bulan terakhir dan menunjukkan nilai impor yang tak kunjung meningkat.
Memangnya nilai impor yang rendah itu tidak bagus?
Tentu sangat tergantung produk jenis apa, namun dalam hal ini, Indonesia masih mengalami penurunan impor barang modal dan bahan baku, yang menunjukkan belum pulihnya industri dalam negeri. Terlebih, impor konsumsi juga tak kunjung meningkat dikarenakan permintaan dalam negri yang belum kembali seperti masa sebelum pandemi. Jika dibandingkan dengan nilai ekspor yang sudah meningkat dibanding periode Januari 2020, maka dapat disimpulkan bahwa industri di negara lain sudah mulai kembali pulih.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkapkan kondisi impor yang masih rendah ini perlu mendapatkan perhatian ekstra karena mencerminkan kondisi pemulihan industri dan pergerakan investasi di Indonesia.
Apakah kondisi ini akan berlanjut terus selama 2021?
Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan akan terus surplus pada tahun 2021. Meskipun begitu, diharapkan dengan impor vaksin yang akan terus meningkat, maka diharapkan nilai impor di Indonesia akan perlahan pulih.
Tentu saja, apabila kesuksesan penanganan pandemi baik melalui program 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi, maka diharapkan mampu mengembalikan aktivitas industri seperti pembangunan infrastruktur maupun konsumsi masyarakat.
Jika kamu suka artikel dari Kopi Pagi, sebarkan yuk ke teman-teman kamu. Klik link ini apabila kamu ingin memberikan kritik dan saran untuk Kopi Pagi.